Seorang pengguna jalan mengabadikan aksi menantang maut Bripka Karno tersebut kemudian diunggah melalui jejaring sosial ‘Youtube’, pada 4 Oktober 2011 lalu.
Uwa, demikian panggilan sesama rekannya di Mapolres Subang, mengaku tak bermimpi aksinya diabadikan seseorang kemudian mengunggahnya ke youtube lalu dalam sekejap dirinya menjadi tenar.
“Barusan uwak sudah diwawancarai televisi swasta nasional meminta diperagakan akrobat mengendarai motor pakai pantat,” kata Karno dengan logat penuh keakraban saat dihubungi Pos Kota, Senin (10/10) sore.
Menurut Karno, aksi akrobat diatas motor patwal ia lakukan bukan untuk mencari sensasi. Akan tetapi, kata Karno, akrobat tersebut telah menjadi kebiasaan dalam 5 tahun terakhir. Termasuk saat dirinya bertugas di Pos Polisi Pasar Ciasem, Patokbeusi, yang berada dijalur pantura Subang.
“Tujuannya ya menghibur saja. Pimpinan merespon positif dan menganggap aksinya itu sebagai hiburan. ‘Wajah’ Polres Subang pun kini meriah dengan kehadiran uwak yang suka akrobat dan guyon,” katanya.
Atraksi apa saja yang uwak bisa saat berakrobat diatas motor, Karno menjawab karena sudah terbiasa itu, ia akhirnya mahir memerankan beberapa akrobat mengendarai sepeda motor puluhan kilometer seperti sambil berdiri dan memegangi stir pakai pantai.
” Kecepatan rata rata 80 km/jam.Trek yang dilintasi jalan lurus seperti jalur pantura dan jalan kecil dan berkelok seperti selatan Subang yang ramai lalu lalang kendaraan ,” ungkapnya.
dirinya sekarang cepat terkenal.
Uwak Karno mengatakan, dirinya tak akan seperti Norman Kamaru yang memilih mundur dari kepolisian karena menanjaknya popularitas. ” Saya sangat mencintai korps Polri ini. Saya akan terus mengabdi di Korps Polri ini, sekalipun esok lusa saya bersinar seperti Kamaru,” pungkas si Uwak.
Sumber
